Akhirnya setelah sekian lama haha
masih tentang dunia perminyakan kali ini JE mau bahas Well Completion & Work Over , atau dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan Komplesi dan Kerja Ulang Sumur.
Bismillahirrahmanirrahim
Sucker Rod Pump |
Kita bisa liat, gambar diatas itu gambar sumur pemboran minyak guysss.
"Lantas apa sih itu Komplesi da Kerja Ulang Sumur"Setelah selesai dilakukan pemboran suatu sumur, langkah selanjutnya tuh menyelesaikan / menyempurnakan sumur tersebut agar fluida pemboran dapat naik ke atas permukaan (produksi). Jadi Komplesi adalah Pekerjaan setelah pemboran, logging dan pemasangan casing dan flanged sudah dilakukan. Komplesi dapat dilakukan dengan rig yang sama atau diganti dengan snubbing unit atau unit lain yang lebih murah
Jenis komplesi sumur tuh bermacam macam guys, tergantung dari beberapa faktor diantaranya:
- biaya
- diperlukan atau tidaknya well stimulation
- pertimbangan artificial lift
- adanya masalah produksi seperti sand
- jenis drive mechanism reservoirnya
- lokasi WOC -GOC
- Pertimbangan dilakukannya secondary tertiary dimasa yg akan datang.
Terus apa aja sih yang perlu dipikirin waktu
melakukan komplesi?
• Apakah dapat dipakai untuk jangka waktu
yang lama?
• Murah pemeliharaan dan pemasangannya?
• Mudah operasinya?
• Apakah akan dilakukan workover nantinya?
• Apakah produksinya flowing pada mulanya
dan berapa besarnya?
• Apakah nantinya akan diganti oleh pompa
atau gas lift dll.?
banyak juga ya faktor-faktorya guysss Hmmmm
jadi nggak heran , para sesepuh petroleum engineer mengatakan :
"Completions is more than installing the equipment"
Lanjut ke Tipe Komplesi atau Penyelesaian Sumur niiih:
- Yang pertama adalah Open-Hole (Barefoot or Sand Control)
Open Hole Completion |
Open Hole completion merupakan jenis well completion dimana pemasangan casing hanya diatas zona produktif sehingga formasi produktif dibiarkan tetap terbuka tanpa casing kebawahnya. Sehingga formasi produktif secara terbuka diproduksikan ke permukaan
Apa sih keuntungan dari jenis komplesi sumur "Open Hole?
- Biaya Operasi nya murah dan sederhana
- Mudah jika ingin dilakukan Logging kembali
- Mudah jika ingin dilakukan pendalaman terhadap sumur
- Tidak ada halangan aliran ke sumur sehingga pressure loss bisa mendekati nol.
Terus apa sih kerugian dari jenis komplesi "Open Hole" ini?
- Biaya perawatan mahal (perlu sand clean-up rutin)
- Sukar melakukan stimulasi pada zona yang berproduksi
- Tidak dapat melakukan seleksi zona produksi
- tidak memungkinkan untuk menambah subsurface equipment ke lubang sumur.
- Jenis komplesi ini hanya dapat dilakukan pada formasi batuannya yang Consolidated
- lebih mudah terjadinya fines dan partikel pengendapan
cukup sampe sini dulu "open hole completion" nya bro, moga2 bermanfaat , see you!
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar