Senin, 27 Januari 2014

Enhanced Oil Recovery

EOR

 ngomong-ngomong tentang judul entri kali ini, sebenarnya je udah lama banget pengen nulis entri tentang dunia perminyakan, while now I am studying in petroleum engineering. Orang-orang sukses sering bilang  "sukses itu akan kita dapatkan jika kita tahu apa yg kita kerjakan dan sungguh-sungguh kita dalam mengerjakannya" . Diawali dengan "EOR" Insya Allah je ingin nulis dan sharing tentang ilmu teknik perminyakan, dan semoga bermanfaat. Aamiin
Let's start with Bismillahirrahmanirrahim...

http://unews.utah.edu/wp-content/uploads/PumpJack.jpg
Semakin lama, sumur-sumur minyak yang berproduksi semakin berkurang performa tekanan reservoirnya dalam memproduksikan kandungan hidrokarbon di dalamnya. Tetapi disisi lain kandungan hidrokarbon di dalam reservoir belum terambil secara maksimal. Hal ini berarti perolehan minyak (oil recovery) yang didapat belum mencapai seratus persen. Sumur-sumur minyak dengan keadaan seperti ini tidak lantas ditutup produksinya melainkan dilakukan suatu metode pengurasan minyak tahap lanjut yang dikenal dengan nama Enhanced Oil Recovery.
  
         Pada kondisi di atas tahap pengurasan minyak secara primer yang mengandalkan energi alami reservoir yang dikenal dengan Driving Mechanism sudah kurang mampu untuk mengangkat naik ke atas permukaan, maka dilakukanlah  tahap pengurasan minyak tahap lanjut. Tahap pengurasan minyak lanjut umumnya terbagi menjadi dua yaitu tahap Secondary Recovery dan Tertiary Recovery


WHY SHOULD EOR?


Target potensial untuk EOR masih sangat besar. Minyak yang dapat diperoleh dari produksi primer diikuti sekunder untuk tipikal reservoar minyak Indonesia umumnya berkisar 35% sampai 50% dari isi awal minyak ditempat atau Original Oil in Place (OOIP). 

Data produksi minyak Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa baru 33% dari OOIP yang telah diproduksi. Sekitar 5% dari minyak yang tersisa dapat diproduksi secara ekonomis dengan teknologi yang ada. Jadi tersisa 62% dari cadangan atau ekivalen dengan 45.1 miliar barel belum dapat diproduksi secara ekonomis pada saat ini. Angka ini merupakan target potensial untuk EOR.

http://www.kgs.ku.edu/CO2/evaluation/gifs/co2_anim.gif
Enhanced Oil Recovery

Enhanced Oil Recovery adalah suatu metode peningkatan perolehan minyak bumi dengan cara menginjeksikan material atau bahan lain ke dalam reservoir. Metode ini dikenal dengan nama Tertiary Recovery yang dapat dibedakan menjadi dua kategori , yaitu tahap perolehan kedua (secondary recovery) dan tahap perolehan ketiga (tertiary recovery). Metode EOR ini dilakukan setelah tahap perolehan pertama (primary recovery) tidak mampu lagi mengambil secara optimal sisa minyak yang terdapat di dalam batuan reservoir.

terus apa sih itu Primary recovery, Secondary Recovery dan Tertiary Recovery?

Primary Recovery tuh, tahap pengurasan minyak mengandalkan energi alami reservoir  sebagai energi utama dalam mendorong minyak naik ke permukaan sumur-sumur produksi
    http://www.spec2000.net/images/acquiferdrive2.bmp
    Water Drive Mech
Kalo Secondary Recovery itu, tahap pengurasan minyak yg dilakukan setelah tahap pengurasan minyak primer. Namanya juga secondary ya pastinya setelah primary laah. nah pada tahap ini dilakukan kombinasi energi dorong dalam reservoir dengan energi luar yang disuplai lewat injeksi air dan gas tidak larut. air dan gas yg diinjeksikan tidak sama sekali mempengaruhi sifat fisik dan kimia batuan reservoirnya. Injeksi air dan gas ini bertujuan untuk menaikan delta pressure, yaitu (P reservoir - P well flowing) gituuuu

Nah kalo Tertiary Recovery tuh  tahap pengurasan minyak lanjut yaitu dengan menginjeksikan zat kemikal baik berupa cairan maupun gas dengan tujuan bisa merubah sifat fisik dan kimiawi batuab reservoir , sehingga minyak mudah terangkat naik ke permukaan. Dengan melihat persamaan om darcy diatas tadi gimana caranya kita buat agar Q menjadi lebih besar nilainya, Got It?

     


... To be continued

         




Tidak ada komentar:

Posting Komentar